Minggu, 11 September 2011

WISATA PULAU TIMUR

Museum Negeri Provinsi Papua

A.    Latar Belakang

            Museum Provinsi Papua didirikan pada tahun 1981 dan secara resmi dimanfaatkan sebagai museum tahun 1983. Namun, peresmiannya baru dilakukan pada Tahun 1990. Museum Provinsi Papua memiliki visi, yaitu terwujudnya kebudayaan voscoviguratif Papua yang beradab dan lestari sehingga adat budaya dapat menciptakan persatuan dan kesatuan serta mewujudkan kesejahteraan dan standar hidup yang lebih baik bagi segenap masyarakat.

mengapa di papua..??

Pertama tana paua memiliki catatan sejarah tersendiri dalam hal koleksi-koleksi kebudayaan materi baik berupa ukiran dari asmat, kamoro, sentani, tobatji- enggros, tepra dan beberapa kelompok masyarakat di serui yang bertaraf international.
Selain kebudayaan materi tersebut,kekhasan tanah papua baik sebaran kelompok suku bangsa,bahasa, wilayah ekologi dan kontak sejarah yang beragam menjadi hal-hal yang ikut mendukung penyelenggaraan pameran kebudayaan propinsi papua di museum ini. Dari prespektif pariwisata, sebenarnya potensi kebudayaan di indonesia belum maksimal di garap sebagai bagian dari aset bangsa yang memiliki nilai pasar yang potensial. . ketiga, pengetahuan kebudayaan yang sangat terbatas antara satu daerah kebudayaan dengan daerah kebudayaan yang lain. Keterbatasan informasi yang semacam ini berpengaruh juga terhadat cepat- lambatnya nilai jual potensi pariwisata yang berbasis budaya. Kebudayaan papua adalah urat nadi dalam memahami dan mengembangkan masyarakat papua



B.     Tujuan

Sarana menukar informasi antar budaya sehingga saling terjadi pngertian antar anak-anak bangsa (pengunjung) terutama apresiasi tinggi akan unsur Seni Budaya Papua sebagai aset/ kekayaan warisan nenek moyang untuk terus dilestarikan di masa depan



C.    Bangunan dan Koleksi

            museum papua yterdiri dari beberapa bangunan, dua diantaranya berfungsi sebagai ruang pamer. Bangunan pertama sebagai ruang pameran sementara untuk memamerkan benda-benda yang setiap 6 bulan sekali sekali diganti. Bangunan kedua menyajikan benda-benda koleksi yang secara reguler dipamerkan. Di ruang pamer ini kita dapat menyaksikan miniatur aneka rumah tradisioanal khas papua, dari masyarakat pantai hingga pegunungan. Hewan-hewan papua juga disajikan dalam bentuk asli yang telah diawetkan. Di sini juga terdapat replika mumi dari suku Dani . salah satu suku dari pegunungan tengah papua


Museum dilengkapi fasilitas sebagai berikut.


- Ruang Pameran Tetap
- Ruang Pameran Temporer
- Ruang Auditorium
- Ruang Perpustakaan
- Ruang laboratorium
- Ruang Penyimpanan Koleksi
- Ruang Bengkel/ Preparasi
- Ruang Administrasi
- Kantin/Kafetaria
- Ruang Audio visual
- Toilet



Koleksi museum berjumlah 3.447 koleksi yang meliputi benda geologi, biologi, etnografi, arkeologi, sejarah, numismatic, fisiologi, keramik, seni rupa, profil manusia, peta, dan diorama.

Beberapa yang menarik antara lain:

1.      Patung mbitoro
Kayu dan katun; komoro, mimika papua; T = 62cm ,L=11cm, Tbl=  10cm
Menggambarkan figur laki-laki dalam posisi duduk di atas kayu yang diukir krawang, dengan tangan memegang tongkat panjang hingga menyentuh tutup kepala yang dipakainya. Patung ini dibuat pada saat diadakannya upacara “Karapu” (inisiasi) dan berfungsi sebagai penolak bala.

2.      Patung Kpatna
Bahan kayu bintagor, merupakan figur atau sosok manusia yang diwujudkan sebagai lambang/ simbol dewa langit

3.      Patung perempuan (unotomia)
Penonjolan genetika mngandung arti kesuburan seks masyarakat sentani. Patung ini dijaga dan dipuja agar melindungi ibu-ibu hamil dan pada waktu melahirkan.

4.      Jipae
Seraat tumbuhan dan kayu ; asmat , kab. Merauke, papua; T= 186 cm, L=54cm, Tbl=53cm; sebagai media upacara kematian karena dianggap roh dapat tinggal di dalamnya. Namun jipae dapat pula kemasukan kekuatan gaibdan dapat diajak berkomunikasidengan bahasa isyarat seperti halnya jelangkung di jawa. Jipae terkadang sebagai alat pelengkap upacara kematian untuk memohon bantuan kepada leluhur agar membantu atau tidak mengganggu yang masih hidup 

A.    Bentuk kegiatan wisata ke museum
paket kunjungan 3 hari wisataberkisar : RP. 2.500.000
sejumlah bentuk kegiatan museum negeri papua :
1.      Ceramah dan diskusi oleh pakar museum
2.      Pameran patung etnik dan ragam hias
3.      Kunjungn ke situs2 kebudayaan.
4.      Pojok kegiatan museum bagi mahasiswa perguruan tinggi ,SMA, SMP,SD / kunjungan umum
5.      Gelar budaya (eksebisi kebudayaan)
6.      Film / hiburan



Tidak ada komentar:

Posting Komentar